Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk dapat menurunkan
berat badannya, mulai cara yang ekstrim sampai yang paling simple. Berikut ini
adalah 6 kebiasaan baik yang dapat Anda lakukan di pagi hari dan ternyata dapat berpengaruh untuk
mengurangi berat badan Anda.
6 Kebiasaan baik di pagi hari yang dapat mengurangi berat badan
Buka tirai jendela Anda dan rasakan hangatnya sinar matahari
pagi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari
Northwestern University menemukan bahwa orang yang terkena sinar matahari yang
cukup di pagi hari memiliki BMI (Body Mass Index, yaitu merupakan suatupengukuran yang menunjukkan hubungan antara berat badan dan tinggi badan) lebih
rendah daripada orang –orang yang mendapatkan sinar matahari menjelang siang
hari. Independen aktifitas fisik, waktu tidur, asupan kalori, usia, musim dan
paparan sinar matahari pagi hari
menyumbang sekitar 20 persen dari BMI seseorang. Kurangnya sinar matahari dapat menyebabkan
de-sinkronisasi jam biologis tubuh Anda, mengubah metabolisme tubuh dan
menyebabkan kenaikan berat badan. Hanya membutuhkan waktu 20 menit sampai
dengan 30 menit terkena sinar matahari pagi itu cukup untuk mempengaruhi BMI
Anda.
Oleskan mentega pada bagian bawah roti.
Kedengarannya aneh bukan? Kok, mengoleskan mentega di bagian bawah roti ? Menurut Devin Alexander,
seorang Chef dan host acara FitTV’s Healthy Decadence di sebuah stasiun TV Amerika Serikat, makan roti yang dioleskan
mentega pada bagian bawahnya atau menaburkan sedikit garam pada bagian bawah
sepotong kentang akan membantu Anda
untuk menurunkan berat badan. Ia mengatakan, ketika makan roti atau kentang
dengan cara tersebut maka Anda
benar-benar akan merasakan rasa mentega atau asin garam pada saat makanan tersebut menyentuh lidah dan hal ini membuat Anda berpikir untuk mulai
mengurangi mentega atau garam.
Pakailah gelas dengan ukuran yang tepat
Ketika Anda menuangkan orange juice atau minuman juice
lainnya, gunakanlah gelas yang berukuran
tinggi dan berkaca tipis, ini berguna untuk menghemat gula dan kalori.
Sebuah studi penelitian di Cornell University, USA mendapatkan bahwa ketika para
relawan penelitian diberikan juice dan dituangkan
ke dalam gelas yang pendek dan bulat melebar, mereka menuang kembali minuman juice tersebut 25
sampai 30 persen lebih. Para peneliti mengatakan orang cenderung untuk fokus
pada ketinggian cairan yang mereka tuangkan dan bukan pada lebar. Karena ketika menuangkan
juice pada gelas yang tinggi maka juice akan terlihat lebih banyak daripada
juice yang yang terdapat pada gelas yang pendek dan lebar walaupun sebenarnya volume yang dituangkan
sama, hal ini membuat orang cenderung untuk tidak menambahkan kembali juice
kedalam gelasnya.
Perbanyak makanan berprotein saat sarapan
Kebanyakan orang-orang di Amerika paling hanya mengkonsumsi
sekitar 10 sampai 15 gram protein untuk sarapan, tapi tahukah Anda? Sebenarnya mengkonsumsi
makanan berprotein dua kali lipat dari yang biasanya dapat membantu Anda
menurunkan berat badan. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Obesity
Society , USA menemukan bahwa wanita yang sarapan dengan 30 gram protein dari
sosis dan telur maka ia hanya akan mengkonsumsi
sekitar 100 kalori lebih sedikit saat makan siang dibandingkan dengan mereka
yang sarapan dengan makanan rendah protein. "Protein adalah kunci untuk
kenyang," kata Heather Leidy, seorang asisten profesor di Department of
Nutrition and Exercise Physiology di the University of Missouri, USA. "Kebiasaan ini akan mengaktifkan sinyal
tubuh yang mengekang nafsu makan, mengurangi keinginan untuk makan sesuatu makanan dan mencegah makan berlebihan."
Selalu Berolahraga
Bahkan jika itu hanya sekedar berjalan-jalan cepat sebagai
bagian dari perjalanan menuju kantor atau aktifitas fisik lainnya yang bertujuan
untuk memeras keringat sebelum sarapan. Dalam Journal of Physiology studi, para
peneliti membagi dua kelompok relawan penelitian, kedua kelompok sama-sama diberikan porsi
sarapan yang cukup banyak namun kelompok pertama makan sebelum berolahraga
sementara kelompok kedua sarapan setelah berolahraga.
Mereka yang berolahraga setelah sarapan berat badannya bertambah tetapi pada kelompok kedua mereka
tidak mendapati berat badannya bertambah. Para peneliti mengatakan
berolahraga sebelum makan mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak lemak
untuk kebutuhan energi pada tubuh daripada tubuh harus mengandalkan karbohidrat
yang berasal dari makanan.
Menenangkan Pikiran dengan Bermeditasi
Tidak perlu harus dalam posisi lotus. Hanya duduk dan fokus sambil
mengatur nafas selama beberapa menit di pagi hari dapat membantu meningkatkan
ketenangan pada otak Anda. Pikiran yang tenang akan membantu Anda dalam memilih makanan. Peneliti
dari Brown University, USA mendistribusikan
sebuah survei dengan 15 pertanyaan untuk hampir 400 orang dan mengukur
komposisi tubuh mereka. Survei termasuk pertanyaan seperti "Saya merasa
sulit untuk tetap fokus pada apa yang terjadi di masa sekarang."
Orang-orang yang menunjukkan rendahnya tingkat kesadaran pada Skala Perhatian,
Mengingat dan Kesadaran (Maas - Mindful Attention Awareness Scale) 34 persen
lebih mungkin untuk menjadi gemuk dan menimbun lebih banyak lemak di bagian perut
mereka. Para peneliti mengatakan orang yang pikirannya lebih tenang akan lebih sadar untuk melihat sisi negatif
yang disebabkan oleh makan terlalu banyak. (dee )
Sumber : rd.com