Tips Perawatan Wajah Sesuai Jenis Kulit - Perhatikanlah wajah Anda di cermin, apakah wajah tampak hitam kusam,
tidak bercahaya, berflek hitam atau bahkan berjerawat ? Maka itu artinya sudah
saatnya bagi Anda untuk segera melakukan perawatan. Selain itu juga Anda sudah harus
menerapkan pola hidup yang seimbang yaitu dengan mengkonsumsi makanan bergizi,
tidur cukup dan berolah raga secara teratur. Hindarilah penyebab-penyebab yang membuat
kerusakan kulit seperti paparan sinar UV matahari, merokok, minuman beralkohol, karena dapat menyebabkan hitam kusam, tidak bercahaya,
berflek hitam atau bahkan berjerawat dan
penuaan dini.
Menjaga dan merawat kesehatan kulit agar selalu sehat, segar dan
bersinar merupakan salah satu investasi kesehatan untuk masa depan. Memiliki
kulit yang mulus, sehat dan cantik akan meningkatkan rasa percaya diri
seseorang. Namun untuk melakukan perawatan kesehatan kulit sebaiknya Anda tidak
asal memilih produk perawatan kesehatan kulit dan kecantikan yang menawarkan
hasil maksimal secara instan, apa lagi jika produk itu tidak memiliki izin dari
Departemen Kesehatan. Sebagai alternative
pengganti produk yang berbahan dasar kimia, Anda bisa mencoba dengan menggunakan produk
perawatan kesehatan kulit dan kecantikan
berbahan dasar alami, yang tentu saja
lebih aman. Untuk mendapatkan jenis perawatan kesehatan kulit yang tepat, ada
baiknya Anda mengetahui terlebih dulu jenis kulit Anda.
Jenis Kulit Wajah.
1. Kulit Normal. Kulit normal adalah jenis kulit yang tidak terlalu kering
dan tidak terlalu berminyak. Jenis kulit
normal memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
- Tidak terlalu sensitive
- Nyaris tak tampak pori-pori
- Warna kulit yang bercahaya/berseri
- Sangat sedikit flek atau kecacatan lain pada kulit
2. Kulit Kering. Kulit kering adalah tipe kulit yang kurang akan
kelembaban alami. Sangat sedikit minyak yang bisa melindungi dan mempertahankan
kelembaban di permukaan kulit.Ciri-ciri jenis kulit kering adalah :
- Pori-pori umumnya tidak kelihatan
- Permukaan kulit yang kusam atau kasar
- Bercak merah
- Kurang elastis
- Terlihat lebih banyak garis-garis pada kulit
3. Kulit Berminyak. Kulit berminyak dicirikan dengan kadar minyak yang
berlebihan pada kulit, khususnya pada wajah. Tipe kulit ini bahkan akan
berminyak hanya beberapa jam setelah mandi atau membersihkan wajah.
Kulit berminyak bisa jadi bersifat genetik (diturunkan), tetapi bisa
juga disebabkan oleh pubertas, yang mengakibatkan kelenjar minyak memproduksi
sebum secara berlebihan. Selain itu, kulit berminyak dapat disebabkan oleh
stres dan terpapar oleh panas atau suhu yang terlalu lembab.
Kadar minyak berlebih biasanya tampak pada “T-zone” di wajah, seperti
dahi, hidung dan dagu. Ciri lain dari kulit berminyak adalah berupa pori-pori
yang tampak besar, kulit yang kusam dan mengkilat, serta keberadaan komedo dan
jerawat.
4. Kulit Sensitif. Jika kulit anda sensitif, kenali pemicunya sehingga
anda dapat menghindari hal-hal yang menjadikan kulit anda lebih sensitif. Kulit
sensitif dapat disebabkan oleh beberapa sebab, namun lebih seringnya hal
tersebut terjadi sebagai respon penggunaan produk perawatan kulit tertentu.
Ciri kulit sensitif dapat diketahui melalui tanda-tanda berupa kulit
yang kemerahan, gatal, tampak terbakar, hingga kering dan kusam.
Tips Perawatan Wajah Sesuai Jenis Kulit
A. Perawatan Kulit Berminyak. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan
jika memiliki jenis kulit berminyak.
Bagi Anda yang memiliki jenis kulit berminyak harus rajin dan rutin
untuk membersihkan wajah Anda, hal ini berguna untuk menghilangkan minyak berlebih yang tertimbun
di pori-pori kulit dan mengakibatkan tersumbatnya pori-pori karena minyak pada
pori-pori itu selanjutnya dapat menjadi tempat menempelnya kotoran dan debu
yang menyebabkan kulit menjadi kusam dan
tidak indah dipandang. Hal ini sangat berpotensi menyebabkan timbulnya jerawat
dan bisul. Tips perawatan jenis kulit
berminyak ini adalah bersihkan wajah
minimal tiga kali sehari, khususnya sehabis bepergian, di siang hari dan
menjelang tidur. Timbunan lemak dan kotoran yang menempel pada pori-pori wajah
harus sering dibersihkan. Pembersihan dapat dilakukan dengan pemijatan wajah,
peeling, dan facial.
Pori-pori kulit berminyak cenderung melebar sehingga berpotensi
menimbun lemak berlebihan. Maka solusi
untuk mengecilkan pori-pori dan mengurangi kadar lemak, gunakanlah perasan
jeruk nipis dan oleskan pada wajah, lakukan secara rutin.
Selain itu juga untuk mengecilkan pori-pori wajah, mengangkat kotoran
dan mengurangi kadar minyak yang berlebihan,dapat dilakukan penguapan pada
wajah. Caranya sangat mudah, ambil baskom atau wadah lain, lalu isi dengan air
mendidih. Letakan wajah diatas air mendidih dengan handuk penutup disekitar
kepala sehingga uap terkonsentrasi pada
kulit wajah.
Kurangi mengkonsumsi makanan-makanan pemicu munculnya lemak secara
berlebihan pada kulit, seperti cokelat, makanan pedas, makanan bersantan, makanan
yang digoreng.
B. Perawatan Kulit Kering. Jika kulit wajah Anda termasuk kering,
sebaiknya Anda perhatikan hal-hal sebagai berikut.
- Jangan menggunakan air hangat untuk mencuci wajah karena akan membuat kulit semakin kering. Cukup menggunakan air biasa yang segar.
- Jangan sembarangan menggunakan sabun untuk mencuci wajah karena dapat mengurangi kadar minyak yang mengakibatkan kulit semakin kering. Jika ingin menggunakan sabun sebaiknya gunakan sabun pencuci muka yang mengandung minyak zaitun atau gliserol.
- Jika kulit mengalami kekeringan yang cukup parah, hindari penggunaan sabun biasa untuk membersihkan wajah, gunakanlah pembersih wajah khusus yang mengandung susu untuk nutrisi kulit.
- Dalam keadaan kering, terkadang terjadi pengerutan pada kulit, untuk itu gunakan minyak zaitun atau gliserol secara teratur setiap sore dan sehabis mandi. Untuk mengurangi bau gliserol ,bisa dengan menambahkanlah air mawar.
- Kulit kering lebih memerlukan perawatan dengan menggunakan masker wajah dibanding jenis kulit lainnya untuk menghaluskan kulit sekaligus membuatnya tampak cerah dan sehat. Cukup gunakan masker seminggu sekali secara rutin.
- Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Usahakan agar selalu minum air putih setiap hari sesuai kebutuhan.
C. Perawatan Kulit kering Berminyak. Terhadap jenis kulit ini perlu
penggabungan antara perawatan kulit berminyak dan kulit kering. Berikut ini tips
perawatan untuk jenis kulit kering berminyak :
- Pada saat membersihkan wajah,fokuskan pada bagian berminyak daripada bagian kering, seperti : Maksimalkan penggunaan pelembab minyak zaitun pada bagian kulit yang kering, bukan bagian yang berminyak.
- Maksimalkan penggunaan perasan jeruk nipis pada bagian kulit yang berminyak, bukan bagian yang kering.
D. Perawatan Kulit Normal. Anda
beruntung jika memiliki jenis kulit normal. Walaupun begitu, janganlah
berlebihan dalam menggunakan sabun wajah agar kulit tidak menjadi kering. Cukup
bersihkan wajah dua kali sehari pagi dan sore dengan sabun khusus wajah yang
baik atau ramuan pembersih khusus. Berhati-hatilah dengan penggunaan sabun dan
kosmetik yang mengandung bahan kimia karena dapat membahayakan kulit.
E. Perawatan Kulit Sensitif. Anda perlu lebih berhati-hati dalam
melakukan perawatan wajah kulit sensitif, perhatikanlah hal-hal berikut.
- Hindari bahan-bahan kosmetik dan night cream yang bersifat mengelupas kulit karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
- Hindari pemakaian bedak atau kosmetik lain jika tidak cocok untuk kulit, yang justru menimbulkan iritasi, rasa gatal dan bintik-bintik.
- Hindari konsumsi makanan yang bisa menimbulkan iritasi pada kulit sensitif, misalnya seafood.
- Gunakan penyegar yang tidak mengandung alkohol karena produk yang mengandung alkohol akan memicu reaksi pada kulit sensitif. Sebaiknya pilih penyegar yang mengandung lavender.
- Gunakanlah produk kosmetik berlabel “untuk kulit sensitif” atau berkonsultasilah dengan dokter.
Demikian artikel tentang tips perawatan wajah sesuai jenis kulit. (dee - dari berbagai sumber)